Powered by Blogger.

WELCOME

Saturday, July 26, 2014

Tag:

Negara berkembang

Negara berkembang
adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. ( kebanyakan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. )
Beberapa hal yang dijadikan indikator/ ukuran penilaian untuk menggolongkan suatu negara sebagai negara maju atau berkembang adalah :
a. Tingkat pertumbuhan penduduk.
b. Kualitas penduduk (tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan tingkat kesehatan).
c. Kemajuan teknologi dan penggunaannya.
d. Kemajuan industri dan penggunaannya.
e. Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA).

Ciri-ciri Negara berkembang :
     Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
Pendapatan relatif rendah.
Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
Sifat penduduk kurang mandiri.
Sangat tergantung pada alam.
Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
Angka harapan hidup rendah.
Intensitas mobilitas rendah.

Di Benua Afrika :
Afrika Utara: Sudan,Aljazair, Libia, Chad, Niger, Mesir, Maroko, Sahara Barat, Tunisia.
Afrika Timur: Ethiopia, Tanzania, Somalia,Madagaskar, Kenya,Zimbabwe, Uganda, Malawi,Burundi, Rwanda, Jibuti, Reunion, Komoro, MauriTius, Seychelles.
Afrika Barat: Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Burnika Faso, Guinea, Ghana, Senegal, Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea Bissau, Gambia, Tanjung Verde
Afrika Tengah: Rep. Dem. Kongo, Angola, Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun,
Kongo, Gabon,Sao Tome and Principe.
Afrika Selatan: Afrika Selatan, Namibia, Mozambik, Bostwana, Lesotho, Swaziland

Wilayah persebaran negara-negara maju
Di Benua Eropa : Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, Norwegia, Finlandia,Denmark, Belgia, Swiss.
Di Benua Asia (Asia Timur) : Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara : Singapura
Di Benua Amerika; Amerika Serikat dan Kanada
Dibelahan Bumi Selatan: Australia dan Selandia Baru

Wilayah Persebaran negara – negara Berkembang
Di Benua Asia
Asia Tengah: Kazakhtan,Uzbekistan,Turkmenistan, Tajikistan, Kirgistan, Afganistan
Asia Selatan : Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Sri Lanka
Asia Barat: Irak, Iran, Tuki, Arab Saudi, Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah
Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Laos,Fhilipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, VietnamBrunei Darussalam, Timor Leste

Di Benua Amerika:
Amerika Tengah: Meksiko, Guatemala, Honduras, El Salvador, Panama, Belize, Kosta
Rika.
Kepulauan Karibia: Kuba, Haiti, Republik Dominica, Jamaica
Amerika Selatan: Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Cile, Uruguay Paraguai, Peru
Afrika Selatan Barometer Negara Berkembang di Afrika
Referensi Dunia Afrika Selatan

Afrika Selatan Barometer Negara Berkembang di Afrika
Ilustrasi negara berkembang di afrika
Di Benua Afrika, terdapat beberapa negara yang kondisinya masih terpuruk dari segi ekonomi dan politik. Keterpurukan itu terjadi karena dilanda perang saudara, bencana kekeringan, dan instabilitas kondisi masyarakat Afrika yang masih didominasi budaya koloni.Namun, di balik stigma minus tentang Afrika, sebenarnya ada beberapa negara berkembang di Afrika yang tergolong maju, yakni Afrika Selatan. Afsel merupakan barometer negara berkembang di Afrika yang patut dicontoh.
Negara Berkembang di Afrika - Sejarah Afrika Selatan

Sebelum negara Afrika Selatan (negara berkembang di Afrika) terbentuk, daerah di Afrika Selatan dihuni oleh beberapa suku asli yang mendiami Tanah Afrika bagian selatan. Suku-suku yang ada di negara berkembang di Afrika ini antara lain suku Zulu, Bushman, dan Khoi, yang hidup nomaden dan beternak sapi serta berburu.
Pada 1652, datanglah Belanda untuk menjajah Afrika Selatan.Yang melandasi Belanda ingin menjajah Afrika Selatan karena negara ini memiliki aneka tambang berlian, emas, dan platina, yang melimpah.
Ternyata, bukan hanya Belanda yang ingin menguasai Afsel. Kerajaan Inggris rupanya memiliki minat yang sama untuk menguasai Afsel dan mengeruk berlian dari bumi Afsel. Invansi Inggris ke Afsel rupanya mendapat perlawanan sengit dari Belanda yang lebih dulu menjajah Afsel dan terjadilah perang sengit Britinia Belanda dan Pertempuran Boer yang terjadi pada 1910.
Akhirnya, Inggris Raya berhasil menguasai Afsel.Semenjak itu, urat nadi perekonomian dan perpolitikan di Afsel dikuasai oleh kulit putih.Tidak hanya itu, pemerintahan kulit putih mengeluarkan kebijakan rasialis, pemisahan kulit putih dan kulit berwarna.Kebijakan itu dinamai Apartheid.

Negara Berkembang di Afrika - Afrika Selatan Terbelenggu Diskriminasi Rasial

Kebijakan rasialis sangat merugikan orang pribumi dan banyak pertentangan dalam negeri maupun internasional.Tokoh penentang Apartheid adalah Nelson Mandela.Karena begitu gencarnya melawan pemerintah Kulit Putih, Nelson Mandela dihukum kurungan selama 25 tahun di Pulau Robben.Pada 1961, Afsel memproklamirkan diri sebagai Negara Republik, tapi kebijakan diskriminasi ras masih diperlakukan di seluruh Afsel (negara berkembang di Afrika).
Pada 1990, atas desakan kelompok anti diskriminasi dan dukungan PBB menuntut membubarkan rezim Apartheid dan melihat angin perubahan yang kencang, Presiden Afsel (negara berkembang di Afrika) waktu itu, De Klerk, mencabut kebijakan Apartheid mengadakan restrukturisasi pemerintahan di Afsel dan membebaskan Nelson Mandela.

Negara Berkembang di Afrika - Momen Kebangkitan Afsel

Sejak rezim Apartheid bubar, negara bekembang di Afrika, Afrika Selatan mulai membangun demokrasi yang lebih baik.Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Nelson Mandela berusaha membangun perekonomian Afsel (negara berkembang di Afrika) yang lebih makmur dengan mengeksploitasi sumber daya alam dan mengundang modal asing untuk menanamkan usahanya di negara berkembang di Afrika ini.
Afrika Selatan adalah negara berkembang di Afrika dan sudah dikategorikan negara maju karena disokong oleh devisa dari hasil tambang platina, berlian yang terbesar di dunia. Dunia perindustrian di Afsel (negara berkembang di Afrika) termasuk maju.Bahkan, menjadi salah satu incaran investor asing.Tak pelak, sektor industri Afsel menempati peringkat ke-25 negara-negara industri dunia.

Negara Berkembang di Afrika - Hubungan Bilateral Afrika Selatan dengan Indonesia

Hubungan kerja sama bilateral dengan Indonesia dijalin sejak Nelson Mandela naik menjadi presiden Afsel. Antara pemerintah Indonesia dan Afsel sepakat mengadakan kerja sama dagang dengan saling mengirim komoditi lokal untuk dijual pada kedua negara. Indonesia mengekspor komoditi pertanian, carft, dan pangan.Afsel mengirim produk manufaktur untuk keperluan industri di Indonesia.

Negara Berkembang di Afrika - Politik Afrika Selatan

Afrika Selatan termasuk negara yang menerapkan sistem demokrasi konstitusional.Sistem itu memiliki tiga tingkat dan institusi kehakiman yang independent.Tiga peringkat tersebut, yaitu nasional, wilayah, dan pemerintahan lokal yang memiliki badan legislatif serta eksekutif dengan daerah kekuasaan masing-masing.
Afrika Selatan dipimpin oleh seorang presiden.Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan, yaitu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.Presiden dipilih saat Sidang Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabung.Umumnya, presiden yang menjabat adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen.
National Assembly terdiri atas 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. Sementara itu, National Council of Provinces, yang menggantikan Senat pada 1997, terdiri atas 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan. Di Afrika Selatan, pemilihan umum dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pemilu di Afrika Selatan dapat diikuti oleh warga negara Afrika Selatan yang minimal telah berusia 18 tahun.

Negara Berkembang di Afrika - Pembagian Administratif Afrika Selatan

Afrika selatan yang merupakan negara berkembang di Afrika terbagi menjadi sembilan provinsi. Sembilan provinsi tersebut, yaitu Eastern Cape, Free State, Gauteng, KwaZulu-Natal, Mpumalanga, Limpopo, North West, Northern Cape, dan Western Cape. Afrika Selatan (negara berkembang di Afrika) pun memiliki kota-kota utama, seperti Johannesburg, Durban, Cape Town, Pretoria, Kimberley, dan Bloemfontein.
Letak geografi Afrika Selatan berada di paling ujung Benua Hitam ini.Salah satu negara berkembang di Afrika ini memiliki luas 1.219.912 km persegi.Wilayah Afrika Selatan termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Prince Edwards.Negara ini bersebelahan dengan Samudra Atlantik di kawasan pantai barat dan Samudra Hindia di kawasan pantai timur.
Afrika Selatan termasuk negara berkembang di Afrika yang kaya dengan bahan tambang bernilai tinggi. Barang tambang yang terkandung di dalam tanah Afrika Selatan ini antara lain emas, platinum, dan berlian. Selain itu, di Afrika Selatan pun ditemukan biji besi, nikel, biji timah, dan uranium.Sementara iklim di Afrika Selatan bervariasi.Di kawasan timur laut Afrika Selatan, memiliki iklim subtropis.

Negara Berkembang di Afrika - Ekonomi Afrika Selatan

Afrika Selatan termasuk negara berkembang di Afrika dengan penduduk yang berpendapatan sederhana.Afrika Selatan atau Afsel memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah.Kekayaan alam tersebut khususnya bahan tambang yang memiliki nilai tinggi seperti emas, platinum dan berlian.
Afrika Selatan pun memiliki sistem keuangan, perundangan, telekomunikasi, energi, dan infrastruktur yang maju dan modern.Bursa saham Afrika Selatan yang ada di Johannesburg sangat aktif.Bursa saham Afrika Selatan pun termasuk 10 besar bursa saham terbesar di dunia.
Selain sektor pertambangan yang menjadi sumber devisa, Afrika Selatan (negara berkembang di Afrika) pun mengandalkan sektor industri sebagai roda penggerak perekonomian negara berkembang di Afrika ini. Sektor industri di Afrika Selatan sangat maju sehingga mengantarkan ekonomi Afrika Selatan sebagai salah satu dari 25 kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Negara Berkembang di Afrika - Piala Dunia 2010 di Afsel

Penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan membuktikan bahwa negara ini adalah negara berkembang di Afrika.Piala Dunia FIFA 2010 merupakan Piala Dunia FIFA ke-19 dan termasuk turnamen sepak bola utma internasionalyang digelar di Afrika Selatan, negara berkembang di Afrika. Pada bulan Mei 2004, negara berkembang di Afrika ini berhasil terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia 2010 setelah menyingkirkan Maroko dan Mesir dalam acara pengundian yang hanya diikuiti oleh negara-negara Afrika.
Perhelatan akbar sepak bola ini diikuti 0leh 32 negara dengan melibatkan 736 pemain untuk bersaing meraih tropi Piala Dunia. Pertandingannya sendiri akan dilaksanakan di sepuluh stadion di Afrika Selatan, negara berkembang di Afrika. Sekali lagi, penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menunjukkan bahwa negara ini adalah barometer negara berkembang di Afrika.

1)    Negara berkembang dari segi ekonomi
     Negara berkembang memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat lemah dan masih sangat bergantung  pada Negara-negara maju untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Sebagian besar penduduk Negara berkembang masih mengandalkan mata pencahariannya dari bertani dan belum mampu mengelola sumber daya alam yang tersedia secara maksimal  dan pendapatan atau kesejahttraan penduduknya sangat rendah (rendahnya pendapatan perkapita penduduk), contohnya di Negara Indonesia memiliki pendaptan perkapita sebesar 3.720 US $.
2)    Dari Segi Pendidikan
            Maju dan mundurnya suatu Negara tergantung pada tinggi dan rendahnya tingkat pendidikan di Negara tersebut dan Negara berkembang masih sangat tertinggal tingkat pendidiknnya di bandingkan dengan Negara maju.kita masih melihat tingkat angka buta huruf di Negara berkembang yang masih sangat tinggi.
3)    Dari Segi Kwalitas Penduduk
           Kwalitas penduduk Negara berkembang masih sangat memprihatinkan di lihat dari segi pendapatan perkapitanya yang tidak menentu atau rendah dan tingkat kesehatan masyarakatnya masih rendah sehingga angka kelahiran dan kematian penduduk sangat tinggi karena masih kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia oleh Negara.
4)    Dari Segi Lingkungan fisik
            Negara berkembnag dari segi lingkungan fisik tidak kalah bersaing dengan Negara maju, Negara berkembang memiliki wilayah yang sangat luas dan memiliki  kekayaan alam yang berlimpah namun, minimnya sumber daya manusia sehingga Negara berkembang tidak mampu mengelola kekayaan alam yang dimilikinya, dan memilih bekerja sama dengan Negara maju untuk mengelola sumber daya alam tersebut dan membagi keuntungan yang di perolehnya.

About Unknown

Hi, My Name is Fawwaz. I am a webdesigner, vloger, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.

1 komentar:

  1. thank nice infonya sangat menarik, kunjungi http://bit.ly/2AgqWFh

    ReplyDelete

close

THANK U